JAKARTA-Tahukah kamu di mana tempat yang paling tidak aman bagi anak-anak? Jalur Gaza adalah tempat itu. Di Gaza, setiap hari anak-anak terbunuh atau terluka, banyak dari mereka terpaksa diamputasi, dan kini anak-anak juga menjadi korban paling rentan terhadap kelaparan. Anak-anak Gaza hidup tanpa kebutuhan dasar, tanpa mainan, tanpa makanan yang bergizi akibat blokade. Tangisan mereka mungkin jauh di sana, tapi kami mendengarnya dan ingin meredakan kesedihan mereka. Pada 4 Agustus 2025, Forum Muslimah Indonesia (FORMASI) melalui Adara Relief International mengirimkan bantuan berupa popok dan susu formula untuk 100 anak di Gaza utara, dengan tujuan untuk menjaga nutrisi dan daya tahan tubuh mereka.
Di Jalur Gaza, setiap jam adalah pertaruhan nyawa. Organisasi Save the Children mengungkapkan bahwa Israel membunuh satu anak setiap jam di Gaza. Lebih dari 20.000 anak telah menjadi korban sejak genosida dimulai, termasuk lebih dari 1.009 bayi berusia di bawah satu tahun dan 450 bayi yang lahir pada agresi terbaru. Anak-anak ini meninggal sebelum sempat tumbuh besar, sedangkan anak-anak yang masih bertahan hidup harus menghadapi ancaman kelaparan dan cedera tanpa perawatan.
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) melaporkan bahwa angka malnutrisi anak di Jalur Gaza mencapai rekor tertinggi pada bulan Agustus, dengan 1 dari 5 anak menderita malnutrisi akut. UNRWA juga menambahkan bahwa Gaza kini menjadi wilayah dengan jumlah amputasi anak per kapita tertinggi di dunia, dengan 4.000 kasus amputasi telah dilaporkan. Genosida telah membuat anak-anak Gaza tumbuh tanpa hak-hak dasar, tanpa pakaian layak dan mainan, tanpa makanan dan air bersih akibat blokade, tanpa sedikit pun tempat yang aman untuk berlindung.

Tangisan dan jerit ketakutan anak-anak Gaza mungkin tampak jauh, namun kita seolah bisa mendengarnya di sini karena setiap harinya media sosial menunjukkan penderitaan mereka. Dalam upaya untuk meredakan kesedihan anak-anak Gaza, Forum Muslimah Indonesia (FORMASI) melalui Adara Relief International mengirimkan Children Kit untuk 100 anak di Gaza utara. Bantuan yang disalurkan terdiri dari kebutuhan dasar seperti popok dan susu formula, dengan harapan dapat membuat anak-anak di Gaza tercukupi kebutuhannya.

Setiap bantuan yang anak-anak Gaza terima telah mengembalikan senyum mereka yang telah lama sirna. Terima kasih Sahabat Adara, bantuan darimu telah menjadi peluk hangat yang menghapus air mata anak-anak di Jalur Gaza. Hingga hari ini, genosida masih belum berakhir, Israel masih menargetkan anak-anak tak berdosa di Gaza, namun satu bantuan yang kita ulurkan, setidaknya bisa menjadi harapan dan bukti bahwa kita tidak pernah diam setelah menyaksikan pembantaian terhadap anak-anak di Gaza.