Adara Relief – Jakarta. Razan Najjar (21 th) seorang perawat dari Gaza Palestina yang setia hadir dari awal aksi 30 Maret 2018 yang lalu sampai saat ini, akhirnya gugur pada Jumat (1/6) setelah tembakan Israel menghampiri fisiknya.
Dalam rekaman video dan foto foto terlihat keteguhannya untuk terus bertahan di medan perjuangan walaupun dalam kondisi fisik yang lemah karena terkena gas airmata. Saat diminta untuk kembali dulu kerumah untuk istirahat ia menolak.
Dalam status Facebooknya saat aksi di Jumat ke 10 sebelum gugur dimedan perjuangan Razan menulis tema ” Dari Ghaza Menuju Haifa” :
“Aku tidak akan mundur, tembaklah aku dengan peluru-pelurumu aku tidak akan takut.
Setiap hari aku akan terus berdiri di sini, di tanah yang penuh kedamaian dan dengan para penduduknya yang hebat.”
Semoga Allah anugrahi kita kematian yang indah seperti Razan Najjar dan pakaian terakhir yang kita gunakan saat ajal menjemput adalah pakaian yang lebih sering kita gunakan saat aktivitas dakwah kita.
Selamat jalan bunga Palestina, engkau dapatkan kemuliaan dibulan yang mulia, semoga surga Firdaus kelak sudah tercatat untukmu.
(Nurjanah Hulwani – Adara)