Israel membebaskan 30 tawanan Palestina, yang terdiri atas 15 perempuan dan 15 remaja laki-laki, pada Selasa malam (28/11) sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan. Bus Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengangkut tawanan dari penjara militer Ofer ke Ramallah, sementara tawanan asal Al Quds (Yerusalem) dibebaskan dari pusat penahanan Russian Compound di Al-Quds (Yerusalem) Barat menuju rumah mereka.
Pasukan Israel sebelumnya menyerbu rumah keluarga tawanan Palestina di Al-Quds dan mengancam mereka agar tidak mengadakan perayaan setelah pembebasan anak-anak mereka.
Salah satu tawanan Palestina, Ahmad al-Salaymeh yang berumur 14 tahun mengatakan bahwa selama berada di penjara Israel, para tawanan mengalami penindasan brutal hingga menyebabkan berbagai luka di antara mereka. Dia mengatakan bahwa layanan penjara Israel mencegah mereka untuk keluar menuju halaman penjara untuk sekadar beristirahat, membatasinya hanya beberapa menit setiap dua hari, dan tidak menyediakan makanan yang cukup bagi para tawanan.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139663
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها