Adara Relief – Ankara. Turki senantiasa di garda terdepan dalam keikutsertaannya dalam perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal ini ditunjukkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti yang baru saja dilakukannya pada hari Rabu (24/1) kemarin dalam pertemuan menyambut Delegasi parlemen Palestina yang mengunjungi negara Turki atas undangan Asosiasi Persahabatan Turki-Palestina.
“Selamat datang di negara kedua Anda. Saya tegaskan kepada Anda, bahwa Turki akan selalu bersama Palestina dan Al Quds,” ungkap Erdogan.
Erdogan menegaskan bahwa bangsa Turki matanya selalu tertuju ke arah Al Quds. “Karena itu kami harus bekerja demi persatuan dan penyatuan upaya untuk persoalan Al Quds,” tegasnya.
Erdogan menjelaskan, “Kami juga telah memberikan 146 juta dolar melalui sejumlah proyek di Tepi Barat dan Jalur Gaza melalui Yayasan TIKA, dalam rangka membangun rumah sakit yang berada di Tubas dan Jenin, serta membangun asrama untuk pelajar putri,” tambahnya
Diungkapkan pula apa saja upaya yang telah dilakukan Turki, terutama yang terbaru. Upaya pertama adalah hadirnya Turki dalam Konferensi Kerja Sama Negara-Negara Islam (OKI), pasca pernyataan rasis dari Donald Trump terkait Al Quds.
Erdogan menjelaskan lebih lanjut bagaimana dunia internasional lainnya juga memberikan dukungan yang sama terhadap Palestina. “Dunia Islam dan Kristen bersama-sama menentang deklarasi Donald Trump. Sikap Fransiskus jelas,” jelas Erdogan.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya mendorong tindakan ke arah pengakuan negara-negara di Eropa yang belum mengakui Palestina. Erdogan berjanji akan terus berhubungan dengan Presiden Rusia dan Palestina demi persoalan Al Quds.
“Sikap Rusia sangat bagus dalam mendukung isu yang terjadi di Palestina. Saat ini sedang dilakukan komunikasi dengan presiden Amerika. Saya akan menyampaikan sikap kami kepadanya (presiden Amerika) secara langsung dan jelas bahwa kami cemas dengan berakhirnya dukungan Amerika kepada UNRWA (Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan kami akan menyediakan semua dukungan yang dibutukan dari sisi kami,” jelas Erdogan. (*)