aspacpalestine.com – Yarmuk. Seorang anak pengungsi Palestina dari kamp pengungsian Yarmuk tewas. Anak tersebut teridentifikasi bernama Muhammad Musthofa. Selain itu, dua orang anak pengungsi Palestina lainnya juga dilaporkan tewas. Mereka semua adalah korban dari blokade rezim Asad yang diberlakukan terhadap kota Yarmuk.
Kelompok kerja untuk orang Palestina di Suriah pada hari Selasa menjelaskan, seorang anak tewas akibat blockade, karena tidak ada sarana transportasi untuk membawa ibu yang mengandungnya ke rumah sakit. Ada 4 orang anak dari kamp pengungsian Yarmuk meninggal meninggal selama bulan Maret ini.
Kelompok kerja mencatat bahwa 193 pengungsi Palestina meninggal karena dampak kekurangan gizi dan perawatan medis. Keduanya menjadi masalah utama yang dihadapi sebagian besar pengungsi di kamp Yarmuk. Kondisi ini terjadi akibat blokade ketat yang diberlakukan terhadap kamp pengungsian.
Sementara itu, pasukan rezim Suriah membombardir dengan menjatuhkan mortir ke kamp pengungsian Dar’a (bagian selatan Suriah). Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan penduduk. Selain itu, mengakibatkan rumah-rumah di kamp pengungsian Dar’a hancur.
Salah seorang penduduk di kamp pengungsi Yarmuk mengatakan kepada kelompok kerja bahwa unsur batas pemisah yang terletak antara Yarmuk dan kota Yalda, yaitu jalan pertama di Beirut yang dikendalikan oleh ISIS. Mereka menembaki mobil dan menyebabkan seorang wanita mengalami luka-luka, berdasarkan laporan dari salah satu penduduk di Yarmuk.
safa.ps (21/3/2017)