Seorang anak Palestina yang selamat dari serangan udara Zionis menceritakan apa yang terjadi dengannya selama penggerebekan yang kejam tadi malam (15/5).
“Saat aku sedang tidur di samping ibuku, tiba-tiba kami terbangun dan mendapati area di sekitarku gelap dan penuh asap. Aku berlari dengan saudara perempuanku ke jalan, dan aku bertanya di mana ibu berada. Kemudian saudaraku mengatakan bahwa ibu ada di belakang kita,” ungkapnya dengan penuh kesedihan.
“Aku melihat ke belakang, tetapi aku tidak dapat menemukannya. Sampai aku tiba di rumah sakit, aku tidak menemukan siapa pun.” lanjut anak malang ini.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sebanyak 33 warga Palestina tewas, termasuk di antaranya 12 orang wanita dan 8 anak-anak, sementara 50 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Zionis terhadap rumah-rumah warga Palestina di Jalan Al-Wehda, Jalur Gaza.
Dengan suara gemetar menahan tangis, anak Palestina ini menambahkan, “Mereka menghancurkan kami secara psikologis sebelum menghancurkan tubuh kami. Di dalam gedung, kerabat kami dibom tanpa peringatan.”
Lihat postingan ini di Instagram
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.