Dari tahun 2008 – 2017 ada seribu lebih rumah warga Palestina yang dibuldoser zionis.
Ada pula rumah-rumah warga Palestina terpaksa dihancurkan sendiri oleh pemiliknya. Sebab jika tidak, zionis akan mengenakan biaya jika penghancuran dilakukan oleh mereka.
Untuk melakukan penghancuran rumah warga Palestina, zionis kerap kali menggerebek tempat tinggal warga secara tiba-tiba dan kemudian mengusir paksa mereka dari rumah tinggal mereka sendiri. Milik mereka.
Hal serupa juga terjadi pada keluarga Thariq warga Palestina. Saat dini hari, ketika mereka tengah menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak mereka, Israel datang dan mengusir paksa mereka.
Dalam suasana yang dingin menggigit, keluarga mereka harus keluar dari rumah. Dengan serta merta kemudian menghancurkan rumah mereka beserta isinya.
Akibat penghancuran rumah warga Palestina sejak satu dekade lalu sebanyak 8.700 warga Palestina terpaksa mengungsi. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.
Penghancuran paksa terhadap rumah milik warga Palestina tidak bisa dibiarkan lagi berlanjut. Penghancuran rumah-rumah warga Palestina adalah penghinaan yang dipertontonkan penjajah Yahudi kepada warga Palestina dan umat Islam.
Sebab menghancurkan rumah warga Palestina sesungguhnya sama dengan menghancurkan rumah seluruh umat Islam.
Nurjanah Hulwani, S.Ag., M.A.
Ketua Adara Relief International