Data HAM membuktikan pasukan Israel membabat sebanyak 1000 pohon zaitun untuk membangun jalan lintas bebas hambatan di atas 104 acre dari wilayah Qalqiliah di Tepi Barat. Pusat Informasi HAM Israel “BTselem”, lembaga berbasis Israel dalam keterangannya kemarin Kamis (2/2) menegaskan, pasukan Israel menebangi pohon-pohon tersebut dan meratakan tanah yang berbatasan dengan desa Azun dan Nabi Ilyas di Qalqiliah.
BTSelem menjelaskan, keputusan Israel membangun jalan lintas pertama kali diambil pada 1989 untuk menghindari jalan ke desa Nabi Ilyas. Namun rencana proyek itu baru digulirkan pada September 2013 dimana proses rencana pembangunan jalan dilakukan oleh lembaga perencana tatap kota Israel. pada Oktober 2015 proyek disegerakan karena desak dari pimpinan warga pemukim Yahudi dan setelah Benjamin Netanyau juga berjanji.
BTSelem menjelaskan, penyitaan lahan Palestina dan pembabatan pohon-pohon zaitun milik warga sehingga mengalami banyak kerugian besar. Warga kehilangan sumber pencaharian dan asset ekonomi sangat besar. (at/pip)