Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan agar orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada sepuluh hari terakhir Ramadan, menurut laporan media Israel.
Channel 13 Israel melaporkan bahwa “Ben-Gvir menuntut penghapusan kebijakan yang dinilainya menguntungkan Palestina dan mengizinkan orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” Saluran tersebut juga mengungkapkan bahwa pejabat keamanan telah diberitahu mengenai permintaan Ben-Gvir sebelum Dewan Menteri membahas masalah ini selama dua pekan ke depan.
Menghadapi peningkatan peringatan serangan terhadap umat Islam selama Ramadan, pejabat senior Israel menyatakan kekhawatiran mereka dengan mengatakan,”Sudah jelas bahwa posisi Ben-Gvir pada akhirnya tidak akan diterima oleh Perdana Menteri, tetapi tuntutannya yang menyimpang dari status quo yang telah menjadi norma dalam beberapa tahun terakhir akan menyebabkan gangguan tambahan yang tidak perlu.”
Kantor Berita Palestina, WAFA, menyebutkan dalam laporan yang diterbitkan Senin lalu bahwa pada hari pertama Ramadan, pasukan Israel memasang kawat berduri di dinding sekitar area Lions’ Gate yang berdekatan dengan kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sebelumnya, pasukan penjajah memberlakukan pembatasan terhadap jamaah Palestina ke Al-Aqsa untuk salat Tarawih pertama di bulan Ramadan.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini