Adara Relief – Palestina. Foto Presiden Israel Reuven Rivlin mengenakan kafiyeh sebagaimana biasa dikenakan oleh mendiang presiden Arafat tiba tiba beredar di media sosial.
Foto tersebut menampilkan Presiden Rivlin sedang tersenyum dengan latar belakang rak buku.
Selain kafiyeh, simbol Palestina juga ditambahkan pada foto tersebut serta sebuah kalimat yang dalam bahasa Ibrani berbunyi: “Reuven Rivlin seorang bocah Yahudi pengkhianat, semoga nama dan kenangannya dikutuk.”
Tidak diketahui pasti siapa penyebar foto editan tersebut tetapi seperti diberitakan AFP, Senin (20/11/2017), kepolisian Israel menyatakan pihaknya telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebar foto tersebut. Pihak Israel juga tidak menyebutkan siapa pihak yang diselidiki dan tidak apa delik dugaan tindak pidana yang tengah diselidiki.
Kasus foto presiden berkafiyeh tersebut tidak terlepas dari kasus penolakan Rivlin pada Ahad lalu (19/11/17) terhadap pengampunan terhadap Elor Azaria, serdadu Israel yang divonis 1,5 tahun penjara karena menembak mati seorang warga Palestina yang terluka dan tergeletak di tanah, pada Maret 2016 lalu. Hal ini membuat warga Yahudi pun marah.
Poster pemimpin Israel mengenakan kafiyeh bukan terjadi kali ini saja.
Mendiang PM Yitzhak Rabin pernah direkayasa mengenakan kafiyeh, beberapa bulan sebelum dibunuh oleh seorang ekstrimis Yahudi pada 1995.
Selain foto editan, halaman Facebook milik Presiden Rivlin juga dipenuhi pesan dukungan tapi juga dihujani kritikan.
Beberapa kritikan menyebut Presiden Rivlin ‘bukan lagi presiden’ dan yang lain menudingnya ‘menjilat demi menyenangkan teman-teman Arab dan sayap kiri.’
Tidak hanya itu, Oren Hazan, anggota parlemen Partai Likud yang juga menaungi Presiden Rivlin, juga menyerukannya untuk mundur dari jabatannya.
Dari berbagai sumber