JAKARTA-Anak-anak adalah manusia berjiwa murni yang belum memiliki dosa. Dunia seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mereka untuk bermain, belajar, dan bermimpi setinggi-tingginya. Akan tetapi di Gaza, anak-anak dijadikan sasaran serangan tanpa pandang bulu oleh Israel. Tubuh mungil mereka dipaksa untuk menghadapi kerasnya hidup di tengah genosida, ditambah dengan trauma dan kesedihan yang belum sepenuhnya mereka pahami. Untuk membasuh luka dan trauma anak-anak Gaza, pada tanggal 18 Maret 2025 (18 Ramadhan 1446 H), Adara menyalurkan Hadiah Hari Raya kepada 300 anak di Kamp Al Shabrah dan Tal Al Islam, Gaza utara.
Genosida di Gaza tidak hanya menimbulkan kerugian besar secara material, namun juga meninggalkan trauma yang mendalam bagi penduduknya, terutama anak-anak. WHO menyebutkan bahwa genosida Gaza telah mengakibatkan 54% anak-anak menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD), 41% menderita depresi, dan 34% menderita kecemasan. Pengungsian besar-besaran dan hancurnya sebagian besar infrastruktur penting juga semakin memperburuk situasi, membuat anak-anak tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan mental yang mereka perlukan.
Anak-anak di Gaza memang berbeda dari anak-anak lain. Meski mereka memiliki kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa, tetapi tetap saja mereka adalah anak-anak yang seharusnya berlarian sambil bermain, bukan berlari menghindari ledakan bom. Dunia seharusnya mendengar mereka tertawa, bukan menjerit ketakutan akibat serangan. Anak-anak ini seharusnya diam hanya saat mereka tertidur, bukan saat mereka kehilangan nyawa.

Oleh karena itu, untuk membasuh luka anak-anak Gaza di tengah genosida, Adara Relief International menyalurkan Hadiah Hari Raya pada tanggal 18 Maret 2025. Hadiah Hari Raya ini berupa beberapa kebutuhan anak-anak dan mainan yang disalurkan kepada kepada 300 anak di Kamp Al Shabrah dan Tal Al Islam, Gaza utara.


Senyum anak-anak Gaza yang menerima hadiah Hari Raya ini ditujukan kepada Sahabat Adara yang telah menunjukkan kepedulian kepada mereka selama ini. Hadiah Hari Raya ini mungkin belum bisa menghentikan genosida seutuhnya, tetapi semoga kebaikan Sahabat Adara dapat mengukir senyum di wajah anak-anak Gaza dan membasuh luka mereka di bulan yang suci ini.