• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Juni 1, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan Anak

Banjir di Somalia Tingkatkan Angka Malnutrisi Anak, Lembaga Kemanusiaan Menyeru untuk Selamatkan Anak-Anak Somalia

by Adara Relief International
Mei 25, 2023
in Anak, Berita Kemanusiaan, Kesehatan
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Banjir di Somalia Tingkatkan Angka Malnutrisi Anak, Lembaga Kemanusiaan Menyeru untuk Selamatkan Anak-Anak Somalia
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Banjir ekstrem di Somalia telah menyebabkan sekitar 118.000 anak dan 101.000 orang dewasa kehilangan tempat tinggal, menewaskan 22 orang dan membuat lebih banyak anak rentan terhadap malnutrisi dan wabah penyakit, kata Save the Children. Hujan deras di Somalia dan dataran tinggi Ethiopia telah menyebabkan banjir terburuk dalam 30 tahun di kota Beledweyne di Somalia tengah di wilayah Hiran dengan meluapnya Sungai Shabelle.

Baca Juga

“Mereka berbagi satu jiwa, satu hati…..” Kisah tentang Mayar dan Ali, Anak Palestina yang Menjadi Korban Agresi Gaza

Geruduk Sekolah, Israel Ancam Akan Tembak Para Murid dan Guru Palestina

Banjir tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir yang melanda Somalia, tempat anak-anak dan masyarakat umum berada di ujung tajam krisis iklim global. Banjir datang setelah kekeringan terburuk dalam 40 tahun setelah lima musim hujan yang gagal yang memusnahkan ternak dan tanaman, mendorong negara itu ke jurang kelaparan.

Peristiwa cuaca ekstrem, dikombinasikan dengan konflik yang sedang berlangsung, dan melonjaknya harga pangan, telah menyebabkan sekitar 8,3 juta orang – hampir setengah dari populasi Somalia– membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan lebih dari 1,4 juta orang mengungsi, yang kebanyakan tinggal di kamp-kamp pengungsi. Menurut PBB, sebelum banjir sekitar 6,5 juta orang mengalami kerawanan pangan yang parah dan diperkirakan 1,8 juta anak menghadapi kekurangan gizi akut. 

Sirad (28), adalah ibu dari lima anak. Dia dulu tinggal di pertanian pedesaan, memelihara ternak, menanam gandum dan sayuran untuk keluarganya. Namun, dia melarikan diri ke Beledweyne delapan bulan lalu setelah kekeringan dan konflik yang berkepanjangan memaksanya meninggalkan rumahnya. Dia mengatakan kepada tim Save the Children bahwa keluarganya telah mengalami perpindahan dalam lima tahun terakhir karena konflik, kekeringan, dan saat ini banjir, yang membuat keluarganya berjuang sangat keras untuk bertahan hidup. “Karena kekeringan, kami kehilangan banyak hewan, yang tersisa sangat sedikit… kemudian kami harus pergi karena konflik. Hewan kami menyediakan susu dan daging. Kami kehilangan banyak dari mereka selama musim kemarau. Beberapa selamat, tetapi banjir dan hujan lebat telah membunuh mereka.

Hali (40), berbicara kepada Save the Children dari sebuah kamp pengungsi tempat dia tinggal bersama suami dan anak-anaknya. Suaminya, yang sebelumnya bekerja sebagai supir, kehilangan pekerjaan karena pasar tutup akibat banjir, sehingga sulit mendapatkan makanan yang cukup untuk anak-anaknya. Hali khawatir anak-anaknya berisiko terkena penyakit seperti malaria karena kurangnya tempat berlindung dan kelambu. “Kami kehilangan rumah dan mata pencaharian. Kami mungkin tidak akan kembali ke rumah kami dalam waktu dekat. Saat ini kami tinggal bersama kerabat yang memberi kami ruang untuk membangun tenda untuk anak-anak kami. Ini bukan pertama kalinya kami mengungsi akibat banjir. Kami juga kehilangan ternak kami karena banjir pada tahun 2019.

“Kami tidak memiliki air bersih dan makanan. Kami juga tidak memiliki tempat berlindung yang layak. Anak terakhir saya sakit dalam beberapa hari terakhir, usianya baru 15 bulan. Dia mengalami demam dan diare. Saya membawanya ke fasilitas kesehatan, dia telah menerima obat dan menjadi lebih baik sekarang. Dokter mengatakan kepada saya bahwa karena banjir, gigitan nyamuk akan meningkat dan penyakit yang ditularkan melalui air juga akan meningkat sehingga anak-anak sering sakit.” 

Di Beledweyne, Save the Children memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak yang terkena dampak dan keluarga mereka, termasuk menyediakan fasilitas air bersih dan sanitasi kepada lebih dari 8.640 rumah tangga. Badan bantuan juga telah memobilisasi tim medis dan perlengkapannya untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah terjangkitnya penyakit yang ditularkan melalui air. Save the Children juga memberikan bantuan tunai kepada sekitar 900 keluarga agar mereka dapat membeli makanan.

“Kami menjumpai keluarga yang dilanda krisis berturut-turut mulai dari konflik hingga kekeringan, dan sekarang banjir yang sangat merugikan mereka. Sebelum banjir, anak-anak berada di ambang kelaparan karena hujan yang tidak turun secara beruntun menyebabkan krisis kelaparan terburuk dalam 40 tahun. 

“Sementara lembaga kemanusiaan bekerja tanpa lelah untuk melindungi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak dan masyarakat yang rentan di Beledweyne, upaya bantuan terhambat oleh dana yang terbatas. Lebih banyak dana diperlukan untuk menyediakan makanan dan layanan perawatan kesehatan kritis, memperbaiki infrastruktur dasar, dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir pada masa mendatang. “Kami juga menyerukan peningkatan investasi dalam adaptasi perubahan iklim bagi masyarakat di Somalia, termasuk pengelolaan sumber daya air terpadu dan penerapan peraturan lingkungan untuk mengurangi dampak merugikan dari krisis akibat iklim.”

Sumber:

https://www.savethechildren.net

https://reliefweb.int

***

Kunjungi situs resmi Adara Relief International

Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.

Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini

Baca juga artikel terbaru, klik di sini

Free Email Updates
We respect your privacy.

Tags: AnakInternasionalKesehatan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Dua dari 10 Anak Laki-Laki dan Tiga dari 10 Anak Perempuan Masih Mengalami Kekerasan

Next Post

Pemukim dan Tentara Israel Serang Nablus, Puluhan Penduduk Palestina Cedera

Adara Relief International

Adara Relief International

Related Posts

"Mereka berbagi satu jiwa, satu hati…..” Kisah tentang Mayar dan Ali, Anak Palestina yang Menjadi Korban Agresi Gaza
Anak

“Mereka berbagi satu jiwa, satu hati…..” Kisah tentang Mayar dan Ali, Anak Palestina yang Menjadi Korban Agresi Gaza

by Adara Relief International
Mei 31, 2023
0

"Mereka berbagi satu jiwa, satu hati, satu sekolah, bahkan satu rumah. Pikiran mereka pun satu, seolah-olah satu tubuh. Tidak ada...

Read more
Geruduk Sekolah, Israel Ancam Akan Tembak Para Murid dan Guru Palestina

Geruduk Sekolah, Israel Ancam Akan Tembak Para Murid dan Guru Palestina

Mei 31, 2023
Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Dipimpin Rabi Yahudi Sayap Kanan

Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa Dipimpin Rabi Yahudi Sayap Kanan

Mei 31, 2023
Jemaah Haji Terancam Heatstroke! Suhu di Mekkah Mencapai 40 Derajat Celcius. Begini Pencegahannya

Jemaah Haji Terancam Heatstroke! Suhu di Mekkah Mencapai 40 Derajat Celcius. Begini Pencegahannya

Mei 31, 2023
Tak Hanya Menahan Mereka Tanpa Alasan, Israel Juga Menyiksa dan Melecehkan 170 Anak Palestina di Penjara

Tak Hanya Menahan Mereka Tanpa Alasan, Israel Juga Menyiksa dan Melecehkan 170 Anak Palestina di Penjara

Mei 31, 2023
Israel Ledakkan Bom di Dekat Anak Palestina 21 Tahun Lalu, 90 Persen Tubuhnya Menderita Luka Bakar

Israel Ledakkan Bom di Dekat Anak Palestina 21 Tahun Lalu, 90 Persen Tubuhnya Menderita Luka Bakar

Mei 31, 2023
Next Post
Gerebek Sekolah Palestina, Tentara Israel Ancam Tembaki Siswa dan Guru

Pemukim dan Tentara Israel Serang Nablus, Puluhan Penduduk Palestina Cedera

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Peringati 75 Tahun Nakbah, Adara Relief dan KTTI SKSG UI Gelar Reveal The Truth Of Palestine

    Peringati 75 Tahun Nakbah, Adara Relief dan KTTI SKSG UI Gelar Reveal The Truth Of Palestine

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Darurat Stunting: Angka Stunting Melebihi Batas Prevalensi Stunting Dunia dan Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 835 Tahun Pembebasan Baitul Maqdis, Al-Quds Menanti Shalahuddin Selanjutnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan Hari Turunnya Kitab Taurat, Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanya Jawab Seputar Amalan Wanita di Bulan Dzulhijjah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Company Profile - Adara Relief International

Company Profile - Adara Relief International

00:03:01

“Wonderful Children for Wonderful Family”

00:00:46

Bantuan Halaqah Tatsbit Al-Quran untuk Pengungsian Palestina

00:02:04

Bantuan Halaqah Tahfidz Al-Quran di Pengungsian Palestina

00:01:10

STRONG 'WHY' TO LIGHT UP AL-AQSA

02:04:05
Telegram Instagram Facebook Twitter Youtube Whatsapp

Klik untuk dapatkan update info terbaru

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sosial Media
  • Donasi

Yayasan Adara Relief Internasional


GrahaQu Lt.2,
Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No.1,
Desa/Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12740
Indonesia

© 2022 Adara Relief International

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gabung Relawan
    • Gerai Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
Donasi Sekarang

© 2022 Adara Relief International

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist