• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, November 13, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Bagaimana Agresi di Gaza Mengisi Gelombang Kekerasan Pemukim terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

by Adara Relief International
Oktober 21, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 1 min read
0 0
0
Seorang pria memeriksa kendaraan yang dibakar oleh pemukim Israel dalam serangan di desa Taybeh, Tepi Barat, pada Juli 2025 (Zain Jaafar/AFP)

Seorang pria memeriksa kendaraan yang dibakar oleh pemukim Israel dalam serangan di desa Taybeh, Tepi Barat, pada Juli 2025 (Zain Jaafar/AFP)

13
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Perang Israel di Gaza telah memicu gelombang baru kekerasan brutal oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Salah satu contoh paling parah terjadi di desa Kristen Taybeh, dekat Ramallah. Para pemukim bersenjata menyerang warga, mencuri harta benda, membakar kendaraan, dan menghancurkan ladang zaitun. Semua dilakukan di bawah perlindungan tentara Israel.

Baca Juga

Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

Seorang warga Badui, Youssef Moussa (64 tahun), menceritakan bagaimana sekelompok pemukim menyerang rumahnya, memukuli dirinya hingga tak sadarkan diri, mencuri uang tunai, emas, dan 85 ekor domba miliknya. Ketika ambulans datang, tentara Israel menutup gerbang desa dan menolak memberikan akses masuk.

Serangan semacam ini kini menyebar ke berbagai wilayah di Tepi Barat seperti Turmus Ayya, Nablus, Ramallah, dan Bethlehem. Para pemukim bertindak seolah tanpa hukum jika warga Palestina melapor ke polisi, tak ada yang datang; jika mereka melawan, tentara justru berpihak pada pemukim.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich tokoh penting dalam pemerintahan Netanyahu dan pemimpin Partai Zionis Religius sayap kanan menjadi figur utama di balik gelombang kekerasan ini. Smotrich secara terbuka mendukung rencana aneksasi 82% wilayah Tepi Barat (yang ia sebut “Yudea dan Samaria”) dan mendorong pembangunan permukiman ilegal untuk melenyapkan kemungkinan berdirinya negara Palestina.

Smotrich juga mengakui bahwa setiap unit perumahan baru di permukiman adalah “paku di peti mati ide negara Palestina.” Kebijakan ini, menurut organisasi HAM seperti B’Tselem, merupakan bentuk pembersihan etnis yang melanggar hukum internasional dan termasuk kejahatan perang.

Meski sejumlah tokoh Barat, termasuk Duta Besar AS Mike Huckabee, senator Amerika, dan pejabat Jerman mengunjungi Taybeh setelah serangan pemukim, kekerasan tidak berhenti. Tentara Israel sering tidak menolong atau justru melindungi para penyerang.

Sementara itu, rencana perdamaian yang disusun Presiden AS Donald Trump sama sekali tidak menyinggung soal pengusiran warga Palestina di Tepi Barat. Padahal tanpa menghentikan kejahatan perang di wilayah ini, perdamaian jangka panjang mustahil terwujud.

Sumber: MEM, Anadolu Agency

ShareTweetSendShare
Previous Post

Generasi yang Hilang: Bagaimana Agresi Israel Meninggalkan Luka Seumur Hidup bagi Anak-Anak Gaza

Next Post

Netanyahu Akui Serangan ke Gaza Saat Gencatan Senjata, 97 Warga Palestina Terbunuh

Adara Relief International

Related Posts

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada
Berita Kemanusiaan

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

by Adara Relief International
November 12, 2025
0
11

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Ia menegaskan bahwa tim...

Read moreDetails
UNICEF: 2.400 Anak di Gaza Telah Dapat Vaksin di Hari Pertama Kampanye Imunisasi

UNICEF: 2.400 Anak di Gaza Telah Dapat Vaksin di Hari Pertama Kampanye Imunisasi

November 12, 2025
13
Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

November 12, 2025
11
Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

November 12, 2025
13
Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]

Pola Sistematis Penyiksaan dan Kekerasan Seksual terhadap Tawanan Palestina

November 12, 2025
11
Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

November 11, 2025
15
Next Post
Israel memulai serangkaian serangan di Gaza meskipun ada gencatan senjata, dan asap tebal mengepul dari bagian timur Khan Yunis, Gaza, setelah serangan tersebut, pada 19 Oktober 2025.

Netanyahu Akui Serangan ke Gaza Saat Gencatan Senjata, 97 Warga Palestina Terbunuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Seorang perempuan menangis di samping jasad anak-anak yang menjadi korban serangan Israel (MEE)

    Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630