Asosiasi Sepak Bola Palestina mengatakan bahwa dalam periode antara 7 Oktober dan 6 Desember, mereka mendokumentasikan pembunuhan 85 atlet Palestina, termasuk 55 pemain sepak bola dan 30 pemain dalam olahraga lain.
Asosiasi tersebut mengeluarkan laporan komprehensif pada Kamis (14/12) bahwa pasukan pendudukan Israel, dalam agresi berkelanjutan mereka terhadap wilayah utara dan selatan negara tersebut, menargetkan atlet Palestina dan fasilitas olahraga, khususnya pemain sepak bola, presiden klub, administrator, wasit, dan lainnya.
Menurut laporan tersebut, pemain sepak bola yang terbunuh termasuk 18 anak-anak dan 37 pemuda, dengan dua di Tepi Barat, sementara 4 pemain terluka di Jalur Gaza. Laporan tersebut menjelaskan bahwa serangan udara Israel menyebabkan penghancuran sembilan fasilitas olahraga, empat di Tepi Barat dan lima di Jalur Gaza.
Israel juga menahan tiga atlet di Tepi Barat, sementara di Jalur Gaza, jumlahnya tak terhingga mengingat jumlah orang yang hilang di sana.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140090
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها