Memasuki bulan ke-4 aksi damai warga Gaza #GreatMarchReturn sejak 30 Maret 2018, Allah swt terus menerus menghadirkan kekuatan pada warga Gaza untuk bergerak melakukan aksi damai. Aksi dalam rangka mengambil hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah airnya yang sudah di rampas selama 70 tahun oleh penjajah zionis Israel.
Diantara kekuatan yang Allah hadirkan adalah kekuatan api yang membantu perjuangan warga Palestina.
Israel merasa kewalahan menghadapi layang-layang bermuatan api beserta bahan bakar yang diterbangkan pemuda Gaza. ‘Sekedar’ layang-layangpun -dengan izin Allah- mampu memberikan perlawanan yang sangat berarti;
1. Aksi layang-layang ini melampaui prediksi politis dan setrategis karena kerugian yang diderita pihak Israel kali ini jauh lebih besar dari pada serangan Israel ke Gaza pada tahun 2014 (dikenal dengan perang Asfu Ma’kul).
2. Para peluncur layang-layang mengetahui kapan dan dimana mereka harus meluncurkkannya. Jarak jatuhnya layang-layang dari Gaza ke wilayah tanah Palestina yang ditempati Yahudi dapat menempuh jarak 16 km, sama seperti kekuatan roket yang di luncurkan pejuang Palestina pada perang Asfu Ma’kul 2014, jatuh sampai ke jantung Kota Tel-Aviv yang juga sejauh 16 km.
3. Sejak 3 bulan aksi berlangsung, jumlah layang-layang yang diluncurkan pemuda Gaza sekitar 600-an. Yang mampu di hadang Israel 400 layang-layang, sisanya 200 layang-layang berhasil terjun bebas di lahan-lahan subur di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel.
4. Kerugian yang dialami dari kerja hebat layang-layang -dengan izin dan kekuatan-Nya- adalah mengubah 1.000 (seribu) hektar lahan subur menjadi abu, membakar 9.000 (sembilan ribu) hektar lahan tanaman dan hutan. Kebakaran juga meluas ke lahan lebah tempat produksi madu. Biasanya dalam waktu 2 bulan akan terjadi panen madu 3-5 ton madu, namun akibat aksi layang-layang ini tak ada produksi karena lahan lebah berubah menjadi abu.( https://melayu.palinfo.com)
وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
(QS. Al-Fath 48 : 7)
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَآءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا وَجُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Ahzab 33 : 9)
Nurjanah Hulwani
(Ketua Adara Relief International)