GAZA, (PIC)- Seorang nelayan Palestina terluka pada hari Senin (15/5) setelah menjadi sasaran kapal perang angkatan laut Israel yang mengepung Jalur Gaza.
Nizar Ayyash, pemimpin kelompok Nelayan Palestina, mengatakan kepada PIC bahwa pasukan angkatan laut Israel menangkap seorang nelayan setelah terluka parah di lepas pantai daerah al-Sudaniyyah di Jalur Gaza utara.
Ayyash mengatakan bahwa pasukan tersebut menangkap dua nelayan beserta korban luka-luka pada Senin pagi, sementara 3 lainnya ditangkap pada hari Minggu malam di daerah yang sama.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa 3 nelayan tersebut dibawa ke pelabuhan Ashdod setelah kapal-kapal pengangkut senjata Israel menyerang mereka dan melepaskan tembakan ke kapal nelayan Palestina di daerah tersebut.
Ayyash mengecam serangan Israel terhadap nelayan Palestina yang mencari penghidupan bagi anak-anak mereka, dan meminta masyarakat internasional untuk campur tangan menekan Israel agar mengizinkan nelayan menjalankan profesinya dengan bebas.
Dia menunjukkan bahwa area penangkapan ikan yang diizinkan tidak lebih dari 6 mil laut di Jalur Gaza utara dan ia berkembang sedikit ke selatan setelah lembah Gaza mencapai 9 mil laut saja.
Para nelayan Palestina diserang hampir setiap hari oleh kapal angkatan laut Israel.
Sementara itu, tentara pendudukan Israel pada hari Ahad lalu menangkap seorang warga Palestina yang mencoba melintasi pagar perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki tahun 1948 dan membawanya untuk diinterogasi, menurut situs Ibrani Walla.