Gaza. Lebih dari satu juta murid di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada hari Ahad (25/8) pagi, mereka mulai masuk ke sekolah, baik sekolah negeri, sekolah swasta maupun Badan Urusan Pengungsi Palestina UNIRWA
Berkenaan dengan para pengajar, Bura’awi mengkonfirmasi bahwa guru-guru dipastikan telah menguasai bebagai disiplin ilmu, serta penekanan pada publikasi terhadap daftar internal dan eksternal administrator dan guru sebelum dimulainya tahun ajaran baru, sehingga mereka tahu status mereka yang baru, hal ini untuk memulai ajaran baru yang solid dan berbeda.
Statistik Mahasiswa
Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Pendidikan Gaza ‘Ziad Tsabit’ memberikan pandangan bahwa 228.076 mahasiswa di Jalur Gaza yang berada di sekolah tinggi negeri dan swasta akan di atur menurut jurusannya masing-masing, diantaranya 14.191 orang dari jurusan Ilmiah, 38.944 dari jurusan Seni, 7.407 dari jurusan Syariah, dan sekitar 224.795 siswa sekolah di UNRWA.
Tsabit mengatakan pihaknya telah mengadakan sertifikasi bagi administrator dan para guru, dengan menyelesaikan pembagian tugas para guru baru setelah melalui proses ujian profesi, ujian tulis dan interview, serta akan menempatkan para guru di madya, kabupaten dan bagian kurikulum.
Dia menjelaskan bahwa tahun ajaran dimulai dengan peluncuran program jangka panjang lima tahun yang berfokus pada promosi pendidikan SD, pendidikan kejuruan, perluasan sekolah kejuruan, dan bekerja untuk mengembangkan dan memperkaya kurikulum, neraca sistem serta kalender pendidikan untuk meningkatkan proses pendidikan. (trjmh)