OCHA mengatakan lebih dari 200.000 orang – atau sekitar sembilan persen dari populasi Gaza – telah mengungsi pada pekan lalu akibat perintah evakuasi Israel.
OCHA melaporkan bahwa puluhan ribu orang terus mengalami gelombang baru pengungsian internal di seluruh Gaza akibat perintah evakuasi ini dan agresi yang sedang berlangsung.
Mitra kemanusiaan yang melacak pergerakan populasi di Gaza memperkirakan bahwa arahan baru yang dikeluarkan oleh otoritas Israel pada Sabtu (27/7) dan Ahad (28/7) telah memengaruhi sebagian wilayah Rafah, Khan Younis, dan Deir al Balah, tempat 56.000 orang berlindung.
Komisioner Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan hanya 14 persen wilayah di Gaza yang tidak berada di bawah perintah evakuasi. Dia mengatakan bahwa arahan ini menciptakan kekacauan dan kepanikan, mencatat bahwa orang-orang di Gaza hanya memiliki waktu beberapa jam untuk mengemas apa yang bisa mereka bawa.
OCHA mengatakan gelombang pengungsian terbaru ini datang pada saat kondisi air, sanitasi, dan kebersihan semakin memburuk di Gaza – dengan penyakit menular yang semakin meningkat.
Sumber: https://www.unocha.org
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini