Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah menghancurkan lebih dari 300 masjid dan tiga gereja di Gaza. Sebagai konsekuensinya, lingkungan yang terkena dampak tersebut kini mengalami kehampaan selama waktu salat. Warga Gaza kehilangan panggilan azan yang dulu bergema di seluruh kota.
“Kami tidak lagi mendengar panggilan azan di lingkungan kami karena penghancuran total di area timur, termasuk masjid-masjid,” kata Khaled Abu Jame, warga berusia 25 tahun dari Khan Younis, kota di selatan Jalur Gaza.
“Penduduk di sini sekarang mengikuti panggilan azan melalui ponsel mereka. Perang ini berbeda dengan semua yang pernah kami alami sebelumnya. Masjid, sebagai simbol iman kami, telah menjadi sasaran serangan secara sporadis.”
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها
