Adara Relief – Jakarta. Aksi Pawai Kepulangan Akbar (The Great Return March) yang tengah digencarkan bangsa Palestina untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan zionis Israel, juga menggaung di negeri ini. Para pengungsi Palestina di berbagai negara melakukan aksi besaran berjalan kaki menuju perbatasan dan mendapat perlawanan sengit dari tentara Israel.
Adalah kedatangan NGO asal Turki Gazze Destek Derneģi (GDD) ke kantor Adara Relief International pada Jumat (13/04), mengingatkan kita semua betapa kejamnya blokade yang telah dialami oleh Gaza sejak tahun 2006.
Berdasarkan paparan dari manajer eksekutif Abdul Majed Al-Aloul dalam kunjungannya ke Adara, akibat blokade selama 12 tahun tersebut, kondisi Gaza di tahun 2014 menempati posisi terburuk di dunia perihal ketenagakerjaan, kemiskinan, air bersih dan tingkat pemadaman listrik dan kependudukan.
Sebanyak 47 persen atau hampir setengah dari populasi penduduk di Gaza menganggur. Angka kemiskinan mencapai 65 persen. Ketersediaan listrik hanya dapat dinikmati oleh 10 persen dari populasi, 90 persen sisanya harus menjalani kenyataan pahit hidup tanpa listrik.
Kondisi yang terburuk adalah minimnya akses terhadap air bersih. Hanya 5 persen penduduk Gaza yang dapat mengakses air bersih, sebanyak 95 persen sisanya harus menggunakan air yang ada.
Dalam hal kependudukan, Gaza juga mengalami populasi berlebih. Rata-rata sebanyak 5500 orang berada dalam 1 kilometer persegi.
GDD sendiri baru terbentuk di tahun 2014 atas hasil rekomendasi kebijakan sebuah konferensi di Turki atas agresi Israel terhadap Gaza di tahun 2014 untuk memberikan dukungan terhadap lembaga-lembaga donor dan juga memberikan bantuan kemanusiaan secara langsung di Gaza.
Adapun tujuan GDD berkunjung ke Indonesia, dalam hal ini Adara Relief International adalah untuk menjajaki kerja sama antara GDD dengan Adara. Selain itu, GDD juga mengundang Adara untuk menghadiri forum international tentang kesehatan di Palestina yang akan diselenggarakan di Beirut tanggal 19-20 April 2018 yang akan datang.
Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani dalam kesempatan tersebut menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap fakta-fakta kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Ia sangat mengapresiasi peran besar GDD untuk mengurangi penderitaan masyarakat di Gaza. Pihaknya juga akan segera meninjau kerja sama yang ditawarkan GDD kepada Adara.
Selain dihadiri ketua Adara, hadir pula dalam forum tersebut Sekretaris Umum Adara Sri Vira Chandra beserta Ketua Bidang Kajian Adara Bannasari.