Di koridor terbuka Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Ahmed Al-Akka (26) terbaring tak sadarkan diri usai operasi pengangkatan serpihan peluru di tulang belakang. Ia tidur di ruang terbuka karena setiap ruangan penuh dengan pasien. Ahmed ditembak drone Israel saat ia tengah memeriksa rumahnya di Kota Gaza — peluru itu menghancurkan panggul dan melumpuhkan kakinya. Harapan pulih hanya 5%, tapi izin evakuasi medis hampir mustahil.
Kondisi serupa terlihat di seluruh Gaza. Pasien menumpuk di lantai dan lorong. Setiap hari, Dr. Naseem Basla memeriksa puluhan pasien, kebanyakan menderita penyakit kulit akibat sanitasi buruk dan kurangnya obat. Ia memperkirakan kudis menjangkiti lebih dari 70% penduduk, sementara pengiriman obat telah terhenti selama delapan bulan.
Di Kota Gaza, Rumah Sakit Al-Shifa kehilangan lebih dari separuh kapasitasnya, yaitu dari 700 tempat tidur menjadi 300, ruang operasi dan ICU rusak, alat medis tak berfungsi. Pasien gagal ginjal dan bayi prematur meninggal karena kekurangan alat dan obat. Lebih dari 40.000 pasien menunggu operasi yang tak kunjung bisa dilakukan.
Lebih dari 70% fasilitas kesehatan Gaza hancur, 1.700 tenaga medis terbunuh, dan 350 lainnya ditawan. Ribuan pasien kanker, anak-anak, dan korban luka parah menanti evakuasi yang terus dihalangi.
Kini Gaza berubah menjadi “rumah sakit tanpa dinding”, tempat pasien, dokter, dan keluarga berjuang setiap hari antara hidup dan mati di tengah sistem kesehatan yang runtuh total.
Sumber: The New Arab



![Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251111-39683171-39683140-PALESTINIANS_RETURN_TO_DESTROYED_HOMES_AFTER_ISRAELI_WITHDRAWAL-scaled-e1762881517683-120x86.webp)
![Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/2192563299-120x86.jpeg)


