• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Selasa, November 4, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Israel Bangun Permukiman Baru di Atas Pasar Palestina

by Adara Relief International
November 4, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Israel Bangun Permukiman Baru di Atas Pasar Palestina
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Pemerintah Kota Al-Khalil (Hebron) pada Senin (3/11) mengungkapkan bahwa otoritas Israel tengah memajukan rencana pembangunan permukiman baru di atas lahan pasar lama di bagian selatan kota.

Dalam pernyataannya, pemerintah kota menyebut rencana tersebut dikeluarkan oleh Komite Perencanaan dan Konstruksi Administrasi Sipil Israel, yang mencakup pembangunan dua gedung pemukim enam lantai di atas tanah pasar, lengkap dengan dua lantai bawah tanah untuk parkir. Proyek itu juga mencakup bangunan tiga lantai yang akan menampung ruang kelas, perpustakaan, dan sinagoga, dengan total luas sekitar 12.500 meter persegi.

Pasar tersebut dulunya merupakan pusat perdagangan hasil pertanian terbesar di Al-Khalil, namun ditutup bagi warga Palestina setelah pembantaian Masjid Ibrahimi pada 1994, ketika seorang pemukim ekstremis Israel membunuh 29 warga Palestina dan melukai setidaknya 125 orang di dalam kompleks suci tersebut.

Pemerintah Kota Al-Khalil mengecam rencana ini sebagai “serangan terang-terangan terhadap kewenangannya dan pelanggaran terhadap kepentingan kota dan warganya,” serta menegaskan bahwa proyek tersebut melanggar hukum humaniter internasional yang melarang perampasan atau penghancuran properti warga sipil tanpa alasan yang sah.

Wali Kota Al-Khalil, Tayseer Abu Sneineh, yang saat ini ditawan oleh Israel, sebelumnya menegaskan bahwa pasar tersebut adalah milik pemerintah kota dan bahwa pihaknya memiliki seluruh dokumen kepemilikan serta telah memenangkan sejumlah gugatan hukum atas lahan tersebut.

Pada Juli 2022, Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Palestina melaporkan bahwa alat berat Israel mulai menghancurkan sebagian area pasar di Kota Tua Al-Khalil (Hebron) sebagai bagian dari upaya perluasan permukiman.

Menurut Protokol Hebron tahun 1997, kota ini dibagi menjadi dua zona: H1 di bawah kendali Palestina dan H2 di bawah kendali penuh Israel, yang mencakup Kota Tua dan wilayah di sekitarnya—termasuk lokasi pasar tersebut.

Pada tahun 2017, UNESCO menetapkan Kota Tua Hebron dan Masjid Ibrahimi sebagai Warisan Dunia dan Warisan Dunia dalam Bahaya, mengingat pembangunan permukiman Israel yang mengancam kelestariannya.

Baca Juga

Israel Menanam Jebakan Mainan untuk Membunuh Anak-anak di Gaza

Lebih dari Sejuta Anak Gaza Masih Kelaparan Meski Gencatan Senjata Berlaku

Perserikatan Bangsa-Bangsa terus menegaskan bahwa seluruh permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina berstatus ilegal menurut hukum internasional. Namun, seruan untuk menghentikannya selama beberapa dekade sejauh ini tak pernah diindahkan.

Sumber:

Memo, Qudsnen

ShareTweetSendShare
Previous Post

Kelaparan yang Direkayasa: Krisis Pangan Gaza di Tengah Gencatan Senjata

Adara Relief International

Related Posts

Kelaparan yang Direkayasa: Krisis Pangan Gaza di Tengah Gencatan Senjata
Berita Kemanusiaan

Kelaparan yang Direkayasa: Krisis Pangan Gaza di Tengah Gencatan Senjata

by Adara Relief International
November 4, 2025
0
12

Otoritas Israel terus merekayasa kelaparan di Jalur Gaza dengan mengendalikan pasokan makanan dan bantuan yang masuk, serta membanjiri pasar dengan...

Read moreDetails
Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]

Trump Sebut Gencatan Senjata Gaza “Tidak Rapuh”, Padahal Israel Terus Langgar Perjanjian

November 4, 2025
11
Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]

Israel Menanam Jebakan Mainan untuk Membunuh Anak-anak di Gaza

November 4, 2025
11
Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]

Lebih dari Sejuta Anak Gaza Masih Kelaparan Meski Gencatan Senjata Berlaku

November 4, 2025
11
Hari Kota Sedunia: Gaza, Kota Tertua yang Kini Berjuang untuk Bertahan Hidup

Hari Kota Sedunia: Gaza, Kota Tertua yang Kini Berjuang untuk Bertahan Hidup

November 3, 2025
14
Genosida Israel di Gaza: Lebih dari 68 Ribu Terbunuh dan Tiga Juta Tahun Kehidupan Hilang

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari 68 Ribu Terbunuh dan Tiga Juta Tahun Kehidupan Hilang

November 3, 2025
14

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Seorang perempuan menangis di samping jasad anak-anak yang menjadi korban serangan Israel (MEE)

    Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630