Musim panen zaitun tahun 2025 di Tepi Barat yang diduduki mencatat tingkat serangan pemukim ilegal Israel tertinggi dalam lima tahun terakhir, menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Sabtu (1/11).
Dalam pernyataannya, OCHA melaporkan 126 serangan terhadap 70 kota dan desa Palestina, sementara lebih dari 4.000 pohon dan bibit zaitun dirusak. “Musim panen zaitun tahun 2025 sejauh ini mencatat tingkat kerusakan dan jumlah komunitas terdampak menyentuh angka tertinggi akibat serangan pemukim sejak tahun 2020,” ujar lembaga tersebut.
Dari total serangan yang didokumentasikan, 60 di antaranya merupakan serangan langsung terhadap warga sipil Palestina, hingga mengakibatkan setidaknya 17 orang terluka dan 19 kendaraan dirusak hanya dalam sepekan terakhir.
OCHA juga menyoroti bahwa pemukim ilegal dari pos-pos permukiman baru telah memberlakukan pembatasan akses bagi petani Palestina, menghalangi mereka mencapai kebun zaitun selama musim panen.
Pada Sabtu (1/11), pemukim ilegal Israel menyerang para pemetik zaitun di Desa Burin, selatan Nablus, dan memukuli beberapa orang. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa para pemukim menyerbu lahan pertanian antara Burin dan kota terdekat, Huwara, memukuli para petani, memaksa mereka pergi, serta menyebarkan buah zaitun yang telah dikumpulkan ke tanah.
Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekerasan pemukim terhadap petani Palestina selama musim panen zaitun tahunan, yang biasanya dimulai pada pertengahan Oktober.
Menurut Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Kolonisasi Palestina, selama musim panen tahun ini tercatat 259 serangan yang dilakukan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal terhadap warga Palestina.
Kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki juga terus meningkat sejak Oktober 2023, membunuh lebih dari 1.062 warga Palestina dan melukai lebih dari 10.300 orang, menurut data otoritas Palestina.
Dalam opini bersejarah yang diterbitkan pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal. ICJ juga menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur).
Sumber: AA, MEMO
			
![Masyarakat berduka atas tewasnya jurnalis Palestina Ahmed Abu Mutair dalam serangan Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir al Balah, Gaza, pada 20 Oktober 2025. [Abdalhkem Abu Riash – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251020-39468001-39467988-ISRAELI_ATTACK_KILLS_PALESTINIAN_JOURNALIST_AHMED_ABU_MUTAIR-120x86.webp)
![Tim Palang Merah mengantarkan jenazah 30 warga Palestina, yang ditahan oleh pasukan Israel dari berbagai wilayah Gaza selama perang dan diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada 30 Oktober 2025. [Abdallah Fs Alattar – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251031-39575829-39575827-RED_CROSS_DELIVERS_BODIES_OF_PALESTINIANS_HANDED_OVER_UNDER_CEASEFIRE_DEAL-1-120x86.jpg)




