• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Musim Panen Zaitun 2025 di Tepi Barat Jadi yang Paling Mematikan dalam Lima Tahun Terakhir

by Adara Relief International
November 3, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 1 min read
0 0
0
Pemukim Yahudi berdebat dengan petani Palestina yang sedang memanen zaitun dan aktivis yang mendukung mereka dan mencoba menghentikan sekelompok orang yang memetik zaitun di Ramallah, Tepi Barat pada 29 Oktober 2025.

Pemukim Yahudi berdebat dengan petani Palestina yang sedang memanen zaitun dan aktivis yang mendukung mereka dan mencoba menghentikan sekelompok orang yang memetik zaitun di Ramallah, Tepi Barat pada 29 Oktober 2025.

11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Musim panen zaitun tahun 2025 di Tepi Barat yang diduduki mencatat tingkat serangan pemukim ilegal Israel tertinggi dalam lima tahun terakhir, menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Sabtu (1/11).

Dalam pernyataannya, OCHA melaporkan 126 serangan terhadap 70 kota dan desa Palestina, sementara lebih dari 4.000 pohon dan bibit zaitun dirusak. “Musim panen zaitun tahun 2025 sejauh ini mencatat tingkat kerusakan dan jumlah komunitas terdampak menyentuh angka tertinggi akibat serangan pemukim sejak tahun 2020,” ujar lembaga tersebut.

Dari total serangan yang didokumentasikan, 60 di antaranya merupakan serangan langsung terhadap warga sipil Palestina, hingga mengakibatkan setidaknya 17 orang terluka dan 19 kendaraan dirusak hanya dalam sepekan terakhir.

OCHA juga menyoroti bahwa pemukim ilegal dari pos-pos permukiman baru telah memberlakukan pembatasan akses bagi petani Palestina, menghalangi mereka mencapai kebun zaitun selama musim panen.

Pada Sabtu (1/11), pemukim ilegal Israel menyerang para pemetik zaitun di Desa Burin, selatan Nablus, dan memukuli beberapa orang. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa para pemukim menyerbu lahan pertanian antara Burin dan kota terdekat, Huwara, memukuli para petani, memaksa mereka pergi, serta menyebarkan buah zaitun yang telah dikumpulkan ke tanah.

Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekerasan pemukim terhadap petani Palestina selama musim panen zaitun tahunan, yang biasanya dimulai pada pertengahan Oktober.

Menurut Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Kolonisasi Palestina, selama musim panen tahun ini tercatat 259 serangan yang dilakukan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal terhadap warga Palestina.

Baca Juga

Bukti Medis Ungkap Penyiksaan dan Eksekusi terhadap Jenazah Warga Palestina

Sektor Kesehatan Gaza Terancam Kolaps di Tengah Blokade Israel

Kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki juga terus meningkat sejak Oktober 2023, membunuh lebih dari 1.062 warga Palestina dan melukai lebih dari 10.300 orang, menurut data otoritas Palestina.

Dalam opini bersejarah yang diterbitkan pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal. ICJ juga menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur).

Sumber: AA, MEMO

ShareTweetSendShare
Previous Post

PBB: Gaza Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia bagi Jurnalis

Next Post

Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

Adara Relief International

Related Posts

Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras
Berita Kemanusiaan

Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

by Adara Relief International
November 3, 2025
0
10

Pertahanan Sipil Gaza memperingatkan memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, menyatakan bahwa tidak ada lagi tempat berlindung atau tenda bagi...

Read moreDetails
Masyarakat berduka atas tewasnya jurnalis Palestina Ahmed Abu Mutair dalam serangan Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir al Balah, Gaza, pada 20 Oktober 2025. [Abdalhkem Abu Riash – Anadolu Agency]

PBB: Gaza Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia bagi Jurnalis

November 3, 2025
11
Tim Palang Merah mengantarkan jenazah 30 warga Palestina, yang ditahan oleh pasukan Israel dari berbagai wilayah Gaza selama perang dan diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada 30 Oktober 2025. [Abdallah Fs Alattar – Anadolu Agency]

Bukti Medis Ungkap Penyiksaan dan Eksekusi terhadap Jenazah Warga Palestina

November 3, 2025
11
Sektor Kesehatan Gaza Terancam Kolaps di Tengah Blokade Israel

Sektor Kesehatan Gaza Terancam Kolaps di Tengah Blokade Israel

Oktober 31, 2025
21
Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat: Gerbang dan Dinding Israel Kian Mencekik Kehidupan Warga Palestina

Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat: Gerbang dan Dinding Israel Kian Mencekik Kehidupan Warga Palestina

Oktober 31, 2025
17
Laporan PBB Ungkap Keterlibatan Negara dalam Genosida Gaza, Francesca Albanese Dihina oleh Duta Besar Israel

Laporan PBB Ungkap Keterlibatan Negara dalam Genosida Gaza, Francesca Albanese Dihina oleh Duta Besar Israel

Oktober 31, 2025
18
Next Post
Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

Pertahanan Sipil Gaza: Keluarga-Keluarga Pengungsi Menghadapi Kondisi Musim Dingin yang Keras

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630