JAKARTA-Di Jalur Gaza, anak-anak telah kehilangan masa kecil mereka. Setiap hari, alih-alih membawa ransel dan pergi ke sekolah, mereka justru membawa jerigen dan mengantre di bawah teriknya matahari agar bisa mendapatkan air bersih. Namun, kini dengan bantuan air bersih dari Sahabat Adara, penduduk Gaza bisa lebih mudah mengakses air bersih. Pada 24 dan 26 Agustus 2025, bantuan air bersih dari Sahabat Adara telah disalurkan dan memberi manfaat bagi 3.500 orang di Gaza utara.

Genosida Israel telah mengakibatkan kerusakan yang meluas di Jalur Gaza. Nyaris seluruh fasilitas telah hancur, termasuk fasilitas penyedia air bersih seperti sistem drainase dan pengolah limbah. Otoritas Air Gaza telah memperingatkan bahwa bahaya banjir besar serta wabah penyakit akan segera terjadi di Gaza apabila perbaikan terhadap fasilitas air bersih tidak segera dilakukan.
Rusaknya fasilitas penyedia air bersih telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan di Gaza. Anak-anak tidak membawa ransel dan pergi ke sekolah, melainkan membawa jerigen, baskom, atau ember dan mengantre panjang untuk mendapat jatah air bersih. Para perempuan juga kesulitan menjaga higienitas ketika siklus datang bulan mereka tiba. Di tengah krisis air bersih, berbagai aktivitas rutin seperti mandi dan mencuci telah berubah menjadi sebuah kemewahan.
Krisis air bersih telah membuat seluruh kalangan di Gaza menderita, mulai dari anak-anak, perempuan, hingga lansia. Untuk mendapatkan air bersih, banyak orang harus melakukan perjalanan jauh untuk bisa sampai ke tempat distribusi air bersih. Akan tetapi, bantuan air bersih dari Sahabat Adara telah mengubah hidup mereka. Pada 24 dan 26 Agustus 2025, Sahabat Adara melalui Adara Relief International telah mengirimkan bantuan air bersih yang memberi manfaat bagi 3.500 orang di Gaza utara. Air bersih ini didistribusikan ke tenda-tenda pengungsian agar mereka dengan mudah dapat mengakses bantuan tanpa perlu berjalan jauh.



Dengan bantuan air bersih dari Sahabat Adara, penduduk Palestina tidak perlu melakukan perjalanan yang jauh dan berbahaya untuk mendapatkan air bersih. Anak-anak tidak lagi kehausan, dan para perempuan bisa memanfaatkan air untuk memasak atau aktivitas rumah tangga lainnya. Terima kasih Sahabat Adara. Jernihnya kebaikan dari hatimu, kini telah dirasakan oleh saudara-saudara kita di Jalur Gaza.








