• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, November 13, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Terungkap! Keluarga Tahanan Israel yang Dibebaskan Akui Kelompok Perlawanan Perlakukan Tahanan dengan Manusiawi

by Adara Relief International
Oktober 16, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Sandera Israel yang dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, diserahkan kepada tim Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Deir al-Balah, Gaza, pada 13 Oktober 2025.

Sandera Israel yang dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, diserahkan kepada tim Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Deir al-Balah, Gaza, pada 13 Oktober 2025.

19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Pada Senin (13/10), 20 tahanan Israel terakhir yang masih hidup dibebaskan oleh Hamas dengan imbalan 1.968 tawanan Palestina. Di sisi lain, lebih dari 9.000 tawanan Palestina masih berada di penjara Israel – hampir dua kali lipat dari jumlah sebelum genosida Israel di Gaza dimulai. Kini, jasad tahanan terakhir Israel yang meninggal tengah dievakuasi oleh Hamas dan dikirim ke Israel.

Baca Juga

Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

Meskipun ada pembatasan dari Israel, Hagai Angerst, ayah dari tentara Israel Matan Angerst, dalam sebuah wawancara dengan Channel 2 berbagi detail tentang penahanan putranya. Ia menceritakan bahwa kelompok perlawanan memperlakukan sang putra secara manusiawi. “Dia (Matan) berdoa tiga kali sehari menggunakan Siddur (Buku doa Yahudi) yang dia minta dan terima dari seorang pejabat Hamas,” ujarnya.

Angerst mengatakan bahwa putranya sempat berpindah-pindah tempat. “Kondisinya jauh lebih sulit. Dia adalah seorang tentara yang melawan mereka (Hamas),” jelasnya. Angerst menambahkan bahwa tentara Israel juga “dapat memilih konsumsi dari makanan yang tersedia.”

Mantan tahanan Israel, baik tentara maupun pemukim, mengonfirmasi dalam beberapa wawancara bahwa para pejuang Hamas memperlakukan mereka secara manusiawi. Mereka mengatakan para pejuang lebih takut pada serangan udara Israel daripada melukai tahanan. Seorang perempuan mantan tahanan juga melaporkan adanya diskusi yang bersahabat dengan para pejuang.

Sejak kelompok tahanan pertama dibebaskan, Israel telah memberlakukan kontrol ketat atas pernyataan para tahanan yang dibebaskan. Langkah ini diambil setelah kesaksian awal menunjukkan perlakuan manusiawi oleh kelompok perlawanan, yang bertentangan dengan propaganda Israel.

Israel menyatakan bahwa mengembalikan tahanan adalah salah satu prioritas utama genosida, di samping mengalahkan Hamas. Namun, beberapa pejabat senior mengatakan bahwa pembebasan tahanan bukanlah tujuan utama dari kampanye militer yang ganas itu.

Gadi Eisenkot, mantan kepala militer yang bertugas di “kabinet perang” di awal agresi, mencatat bahwa Israel pada dasarnya berhenti merujuk pada pembebasan tahanan seiring berlanjutnya kampanye. “Dalam tujuan perang, tidak ada sepatah kata pun tentang tahanan dan kepulangan mereka,” ujarnya kepada Channel 13 News Israel pada Agustus.

Awal bulan ini, Channel 13 mengungkapkan rincian diskusi yang terjadi beberapa hari setelah serangan 7 Oktober. Dilaporkan bahwa Herzi Halevi, yang saat itu menjabat sebagai kepala staf militer, mengatakan dalam sebuah pertemuan bahwa “kita tidak boleh menghubungkan tahanan dan orang hilang dengan tujuan perang. Tanggapan kami tidak akan proporsional,” katanya.

Sumber: Qudsnen, MEE

 

ShareTweetSendShare
Previous Post

Raih Cita di Diaspora, 30 Pelajar Palestina di Lebanon Peroleh Beasiswa untuk Lanjutkan Pendidikan

Next Post

Israel Kembalikan 45 Jenazah Tak Teridentifikasi ke Gaza, Seluruh Jasad Menunjukkan Tanda Penyiksaan

Adara Relief International

Related Posts

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada
Berita Kemanusiaan

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

by Adara Relief International
November 12, 2025
0
17

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Ia menegaskan bahwa tim...

Read moreDetails
UNICEF: 2.400 Anak di Gaza Telah Dapat Vaksin di Hari Pertama Kampanye Imunisasi

UNICEF: 2.400 Anak di Gaza Telah Dapat Vaksin di Hari Pertama Kampanye Imunisasi

November 12, 2025
14
Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

Tiga Musim Dingin Tanpa Atap: Krisis Kemanusiaan Gaza yang Tak Berujung

November 12, 2025
12
Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]

Israel Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga Palestina di Gaza Selatan

November 12, 2025
14
Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]

Pola Sistematis Penyiksaan dan Kekerasan Seksual terhadap Tawanan Palestina

November 12, 2025
13
Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

Kesaksian Tentara Israel Ungkap Kekacauan dan Pembunuhan Sewenang-wenang di Gaza

November 11, 2025
15
Next Post
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menerima puluhan jenazah yang diserahkan Israel pada hari Rabu, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan (Facebook/Amr Tabash)

Israel Kembalikan 45 Jenazah Tak Teridentifikasi ke Gaza, Seluruh Jasad Menunjukkan Tanda Penyiksaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630