JAKARTA-Setiap harinya, jumlah korban syahid dan cedera di Gaza semakin bertambah di tengah genosida Israel yang masih berlangsung. Namun, terbatasnya jumlah tenaga kesehatan dan penargetan rumah sakit telah membuat sistem kesehatan di Gaza kesulitan melayani seluruh pasien. Di tengah kondisi darurat ini, bantuan kesehatan dari Sahabat Adara sangat bermanfaat bagi penduduk Gaza. Bantuan dari Sahabat Adara telah tiba pada 5 Agustus 2025 dan memberi manfaat bagi 560 orang yang mengunjungi pos medis, 55 orang yang membutuhkan kruk, dan 10 orang yang membutuhkan walker di Khan Yunis.

Sejak genosida dimulai di Jalur Gaza, banyak penduduk, termasuk anak-anak, telah kehilangan satu atau lebih anggota tubuhnya. Banyak di antara mereka yang selamat dari pengeboman, namun terpaksa diamputasi untuk menyelamatkan nyawa mereka. Kehilangan anggota tubuh telah membuat banyak penduduk kesulitan, sebab blokade telah mencegah masuknya alat-alat kesehatan di Gaza, termasuk alat bantu jalan yang sangat mereka butuhkan.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejak genosida dimulai, tercatat ada 4.500 kasus amputasi di Gaza, termasuk 800 anak-anak dan 540 perempuan. Amputasi tidak hanya merenggut anggota tubuh dari penduduk Gaza, tetapi juga merenggut harapan dan impian mereka di tengah runtuhnya sistem kesehatan akibat genosida yang sedang berlangsung.

Akan tetapi, kini impian mereka dapat tumbuh kembali, berkat bantuan kesehatan dari Sahabat Adara yang disalurkan melalui Adara Relief International. Bantuan kesehatan dari Sahabat Adara telah tiba pada 5 Agustus 2025 dan memberi manfaat bagi 560 orang yang mengunjungi pos medis, 55 orang yang membutuhkan kruk, dan 10 orang yang membutuhkan walker di Khan Yunis.



Terima kasih Sahabat Adara, bantuan kesehatan dari Sahabat Adara telah memudahkan ratusan orang di Gaza untuk bisa beraktivitas di tengah keterbatasan. Bantuan ini mungkin tidak akan secara instan membuat mereka bisa berjalan, berlari, maupun hidup normal seperti sebelum genosida, namun setidaknya bantuan ini telah menumbuhkan harapan bagi penduduk Gaza untuk bisa kembali meraih impian mereka.








