Anggota Kongres AS Rashida Tlaib mengecam penutupan Israel atas enam organisasi hak asasi manusia Palestina di Tepi Barat. Ia menggambarkannya sebagai “serangan konyol dan tidak dapat dibenarkan”. “Tindakan ini adalah akibat langsung dari kegagalan total pemerintahan (Presiden AS) Joe Biden dalam membela hak asasi manusia Palestina terhadap rasisme dan pembersihan etnis,” kata Tlaib dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa “Bungkamnya Amerika memungkinkan lebih banyak kematian dan kekerasan.”
Tlaib, yang berasal dari Palestina, mendesak pemerintahan Biden untuk “meminta pertanggungjawaban Israel”. Ia mengecam serangan yang tidak beralasan terhadap masyarakat sipil Palestina, dan menyerukan untuk mengambil langkah-langkah yang memaksa Tel Aviv agar membatalkan keputusannya. “Tidak peduli kebohongan yang diciptakan untuk membenarkan serangan konyol ini terhadap pembela hak asasi manusia,” katanya, “Tidak ada alasan untuk tindakan pemerintah Israel.”
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.



![Tank dan kendaraan militer Israel terlihat dikerahkan bersama beberapa kendaraan militer, helikopter, dan drone yang berpatroli di sepanjang wilayah perbatasan menyusul penerapan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza dan penarikan pasukan Israel di dalam garis kuning di Sderot, Israel pada 14 Oktober 2025. [Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251014-39412414-39412391-GAZAISRAEL_BORDER_REGION_FOLLOWING_THE_CEASEFIRE-1-1-120x86.webp)
![Seorang gadis Palestina yang terusir memegang boneka sambil bermain di luar tenda keluarganya di kamp pengungsian dekat pelabuhan di Kota Gaza, pada 19 Oktober 2025. [Foto oleh Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/GettyImages-2241666942-1-120x86.webp)
![Warga Palestina, termasuk anak-anak, menunggu dengan panci untuk menerima makanan hangat yang didistribusikan oleh lembaga amal, sementara mereka berjuang melawan kelaparan akibat blokade makanan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 21 Oktober 2025. [Moiz Salhi – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251021-39476504-39476501-HOT_MEAL_DISTRIBUTED_TO_PALESTINIANS_STRUGGLING_WITH_HUNGER_IN_GAZA-1-120x86.webp)

