Sekitar 1.500 unit rumah telah rusak, bahkan hancur, selama agresi terbaru Israel di Jalur Gaza yang terkepung, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan pada Minggu (7/8). Sebanyak 16 bangunan lainnya hancur total, menurut Pusat Informasi Palestina. “Sembilan bangunan di antara 16 unit rumah hancur total, sementara total 1.500 unit rumah rusak, 71 di antaranya tidak dapat dihuni lagi,” kata sebuah pernyataan pers resmi. Mereka menambahkan bahwa 1.400 unit mengalami kerusakan sebagian.
Kerusakan tersebut menambah kerusakan akibat agresi tahun lalu yang mengakibatkan 2.000 unit rumah hancur total dan 15.000 hancur sebagian. Bulan lalu UNRWA mengatakan 74 persen dari proyek rekonstruksi telah selesai.
Kini puluhan hektar lahan pertanian telah hancur, pemerintah Gaza menambahkan. Ia meminta semua organisasi terkait untuk bertindak segera untuk menyediakan kebutuhan dasar rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk menghentikan agresi Israel di daerah kantong pantai.
Pada Jumat, tentara Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade, menewaskan 44 orang, termasuk 15 anak-anak dan empat perempuan. Pada Minggu malam (7/8) gencatan senjata yang dimediasi Mesir mulai berlaku.
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.






