Enam belas anak Palestina ini tengah menantikan musim panas yang penuh dengan kegembiraan. Mereka berencana untuk bermain sepak bola, pergi ke pantai, dan menghadiri perkemahan musim panas. Namun, selama tiga hari yang mengerikan, pasukan Israel melepaskan gelombang serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade, menewaskan 45 orang, termasuk 16 anak-anak, dan melukai setidaknya 360 lainnya. “Tidak ada ruang aman di Jalur Gaza untuk anak-anak Palestina dan keluarga mereka. Mereka menanggung beban serangan militer Israel yang berulang-ulang,” kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di LSM Pertahanan untuk Anak Internasional – Palestina (DCIP).
Sementara itu, gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu malam menyusul kesepakatan yang ditengahi oleh Mesir. Palestina menyesalkan kampanye pengeboman yang menghancurkan kawasan. Tentara Israel telah mengklaim bahwa beberapa korban sipil tewas oleh roket yang salah tembak, tanpa memberikan bukti yang diverifikasi secara independen. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan semua korban, termasuk 16 anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel. Beberapa keluarga telah bersedia untuk berbagi cerita mereka, sementara yang lain masih dalam keadaan berkabung dan meminta privasi. Berikut adalah nama dan wajah anak-anak yang meninggal:
Alaa Abdullah Qaddoum (5)
Alaa Abdullah Qaddoum tewas pada 5 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di lingkungan Shujaiya di Jalur Gaza utara. Alaa Abdullah Qaddoum termasuk di antara korban pertama pada hari pertama agresi, yaitu Jumat, ketika Israel mulai melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade. Dia meninggal ketika sedang bermain dengan teman-temannya di luar rumahnya. Ayahnya dan kakak laki-lakinya yang berusia tujuh tahun terluka dalam serangan itu. “Alaa adalah anak berusia lima tahun yang tidak bersalah. Ia sedang bermain di jalan dengan saudara laki-laki dan sepupunya. Apa yang dia lakukan hingga dibunuh?” sepupunya, Abu Diab Qaddoum, mengatakan kepada Middle East Eye.
Momen Muhammad Ahmed al-Nairab (5)
Momen Muhammad Ahmed al-Nairab tewas pada 6 Agustus 2022 akibat serangan udara Israel ke Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Kamp itu adalah salah satu tempat terpadat dan menampung lebih dari 114.000 orang.
Hazem Muhammad Ali Salem (9)
Hazem Muhammad Ali Salem tewas pada 6 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Menurut dokumentasi dari Defense for Children International, Hazem Muhammad Ali Salem termasuk di antara empat anak yang tewas dalam ledakan di Kamp Pengungsi Jabalia pada Sabtu. Israel mengatakan tidak berada di balik serangan itu, tetapi sumber-sumber Palestina mengatakan itu tidak mungkin datang dari tempat lain.
Ahmed Muhammad al-Nairab (11)
Ahmed Muhammed al-Nairab tewas pada 6 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Ahmed Muhammed al-Nairab termasuk di antara empat anak yang tewas pada Sabtu ketika pesawat-pesawat tempur Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia.
Ahmed Walid Ahmed al-Farram (16)
Ahmed Walid Ahmed al-Farram tewas pada 6 Agustus 2022 akibat serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), kamp tersebut mengalami pemadaman listrik secara teratur dan pasokan air yang terkontaminasi.
Muhammed Iyad Muhammed Hassouna (14)
Muhammed Iyad Muhammed Hassouna tewas pada 6 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan. Muhammed Iyad Muhammed Hassouna tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumahnya. Adeeb Ahmad, seorang saksi mata serangan itu, mengatakan kepada MEE bahwa setidaknya delapan orang tewas dalam serangan itu.
Fatma Aaed Abdulfattah Ubaid (15)
Fatma Aaed Abdulfattah Ubaid tewas pada 7 Agustus 2022 akibat serangan udara Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. Fatma Aaed Abdulfattah Ubaid termasuk di antara sembilan anak yang tewas dalam waktu 30 menit, tak lama sebelum gencatan senjata diumumkan pada Minggu.
Ahmed Yasser Nimr al-Nabahin (9)
Muhammad Yasser Nimr al-Nabahin (12)
Dalia Yasser Nimr al-Nabahin (13)
Tiga bersaudara Ahmed Yasser Nimr al-Nabahin, Dalia Yasser Nimr al-Nabahin, dan Muhammad Yasser Nimr al-Nabahin, tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Bureij di Jalur Gaza. Serangan tersebut juga merenggut nyawa ayah mereka, Yasser al-Nabahin.
Muhammad Salah Nijm (16)
Muhammad Salah Nijm tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Permakaman Falluja di Gaza utara. Serangan udara Israel di permakaman tersebut menewaskan lima anak laki-laki ketika mereka sedang duduk di dekat kuburan.
Hamed Haidar Hamed Nijm (16)
Hamed Haidar Hamed Nijm tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Permakaman Falluja di Gaza utara. Saksi mata Mohammad Sami mengatakan kepada MEE bahwa empat anak laki-laki adalah sepupu dan yang kelima adalah teman mereka. “Mereka datang untuk duduk di sini setiap hari,” kata Sami. “Ini adalah daerah yang aman.”
Jamil Nijm Jamil Nijm (4)
Jamil Nijm Jamil Nijm tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Permakaman Falluja di Gaza utara. Ia adalah anak paling kecil yang terbunuh selama serangan Israel di Jalur Gaza.
Jamil Ihab Nijm (13)
Jamil Ihab Nijm tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Permakaman Falluja di Gaza utara. Ia adalah anak keempat dari keluarga Nijm yang tewas dalam serangan udara pada Minggu.
Nazmi Fayez Abdulhadi Abukarsh (16)
Nazmi Fayez Abdulhadi Abukarsh tewas pada 7 Agustus 2022 oleh serangan udara Israel di Permakaman Falluja di Gaza utara. Ia adalah teman dari Nijm bersaudara yang tewas dalam serangan udara di kuburan.
Hanin Walid Muhammad Abuqaida (10)
Hanin Walid Muhammed Abuqaida meninggal karena luka pada 8 Agustus 2022 akibat serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza. Ia terluka dalam serangan udara pada Minggu kemudian meninggal karena luka-lukanya sehari setelahnya.
Sumber:
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.





