Militer Israel telah mencabut larangan pelaporan penggunaan pesawat tak berawak di negara itu pada Rabu (20/7). Israel mengakui bahwa angkatan bersenjatanya memiliki pesawat penyerang tak berawak dan telah menggunakannya.
Selama ini, Palestina telah menuduh Israel menggunakan pesawat tak berawak bersenjata dalam serangan di Gaza dan Tepi Barat. Namun, Israel tidak pernah mengkonfirmasi hal tersebut dan melarang semua publikasi berita terkait. Selain itu, banyak laporan berita internasional tentang drone Israel yang menyerang sasaran di Lebanon dan Iran yang juga juga belum pernah ada konfirmasi resmi dari Israel.
Pertama kalinya pada Rabu (20/7), sebuah pernyataan dari kantor sensor militer mengatakan: “Kami menyatakan bahwa tidak ada halangan untuk mempublikasikan penggunaan senjata penyerang tak berawak (Unmanned Aerial Vehicles/UAV) sebagai bagian dari kegiatan operasional pertahanan Israel.”
Israel memiliki armada pesawat tak berawak terbesar di Timur Tengah dan merupakan salah satu negara pengekspor teknologi pesawat tak berawak terbesar di kawasan itu. Meskipun, sebagian besar kendaraan udara tak berawak adalah pesawat pengintai tak bersenjata.
Sumber:
https://www.#/20220720-israel-military-admits-it-uses-armed-drones/
***
Tetaplah bersama Adara Relief International untuk anak dan perempuan Palestina.
Kunjungi situs resmi Adara Relief International untuk berita terbaru Palestina, artikel terkini, berita penyaluran, kegiatan Adara, dan pilihan program donasi.
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.

Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.






