Zionis melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu pagi (16/6). Dalam sebuah pernyataan, tentara Zionis mengatakan bahwa serangan itu merupakan tanggapan terhadap peluncuran balon, yang menyebabkan 20 kebakaran di lapangan terbuka di komunitas dekat perbatasan Gaza. Sampai saat ini, belum ada keterangan apakah ada korban di Gaza akibat pemboman tersebut.

Serangan udara ini menandai gejolak besar pertama antara Zionis dan Gaza, sejak gencatan senjata pada 21 Mei yang mengakhiri serangan 11 hari Zionis, yang menewaskan 256 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak.
Ini juga merupakan serangan pertama di Gaza sejak pemerintah koalisi baru Zionis, Pemerintah baru pada hari Senin (14/6) menyetujui adanya pawai “provokatif”. Ratusan warga Palestina di Gaza memprotes apa yang disebut “Pawai Bendera” pada hari Selasa (15/6), yang menandai peringatan pendudukan Zionis tahun 1967 di bagian timur kota.

Sebelum pawai, polisi Zionis secara paksa memindahkan puluhan warga Palestina dari luar Gerbang Damaskus Kota Tua. Sedikitnya 17 warga Palestina ditangkap dan 33 lainnya terluka saat polisi Zionis menembakkan granat kejut di daerah sekitar Gerbang Damaskus.
Ratusan ultranasionalis Yahudi yang berpartisipasi dalam pawai terdengar meneriakkan “Matilah orang Arab” dalam bahasa Ibrani. Dalam nyanyian anti-Palestina lainnya, mereka berteriak, “Semoga desamu terbakar.”
SUMBER: AL JAZEERA
Lihat postingan ini di Instagram
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Bagi Sahabat Adara yang ingin menyalurkan donasi untuk bantuan untuk anak dan perempuan Palestina, dapat melalui rekening bantuan untuk Palestina a.n Yayasan Adara Relief International:
- Bank Muamalat: 309-000-2717
- Bank Mandiri: 070-000-5658799
- OVO / Gopay: 087780464183.
Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 085692956689.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.


![Warga Palestina memeriksa rumah-rumah yang rusak parah di wilayah al-Ketiba setelah penarikan pasukan Israel dari Khan Yunis, Gaza, pada 11 November 2025. [Abed Rahim Khatib – Anadolu Agency]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/AA-20251111-39683171-39683140-PALESTINIANS_RETURN_TO_DESTROYED_HOMES_AFTER_ISRAELI_WITHDRAWAL-scaled-e1762881517683-120x86.webp)
![Banyak warga Palestina mengatakan mereka menghadapi penyiksaan saat berada di tahanan Israel [Getty]](https://adararelief.com/wp-content/uploads/2025/11/2192563299-120x86.jpeg)

