Sekitar 70 orang warga pada Selasa (8/12) terluka dalam konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis yang meletus di gerbang utara kota Betlehem.
Direktur Pertolongan Pertama dan Darurat di Bulan Sabit Merah Palestina Muhammad Iwad mengatakan bahwa tim medis Bulan Sabit Merah telah memberikan pertolongan pertama kepada sekitar 70 warga yang terluka dalam konfrontasi yang terjadi di utara Betlehem.
Iwad menjelaskan, dua pemuda terluka tembak timah panas dan tujuh lainnya terluka tembak peluru karet. Mereka semua dilarikan ke rumah sakit pemerintah di Beit Jala. Dia menyatakan sebanyak 61 orang mendapatkan pertolongan medis di lapangan.
Di saat yang sama para serdadu penjajah Zionis menyerang tim medis saat melakukan pertolongan terhadap pemuda yang terkena tembak timah panas di kakinya.
Tiga orang serdadu menyerang dua tim medis yang melakukan pertolongan dan menodongkan senjata mereka ke wajah kedua relawan kesehatan tersebut saat berusaha untuk mengangkut pemuda yang terluka. Para serdadu Zionis manarik korban namun segera meninggalkannya.
Pada hari Selasa kemarin meletus konfrontasi sengit antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Zionis di gerbang utara kota Betlehem yang dikenal dengan masjid Bilal bin Rabah. Pasukan penjajah Zionis menggunakan tembakan senjata api, peluru karet dan meriam gas air mata untuk membubarkan para pemuda.