aspacpalestine.com – Jakarta. Bertempat di kantor Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di bilangan Jakarta Selatan, lembaga Adara Relief International menyerahkan bantuan untuk keluarga pejuang di Gaza Palestina. Bantuan sebesar 50.000 dolar Amerika (sekitar Rp 667.500.000,-) dari masyarakat Indonesia ini diserahkan Adara melalui lembaga kemanusiaan untuk Palestina, Ghirass For Society Development. Lembaga ini berpusat di Libanon.
“Bantuan ini akan diprioritaskan untuk program-program pemberdayaan para keluarga pejuang Palestina, khususnya di Gaza, sehingga bukan hanya ‘ikan’ yang kami berikan namun juga ‘kail’ untuk bekal hidup mereka,” papar Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani dalam siaran persnya yang diterima, Senin (20/3/2016).
Humas dan Pengembangan Sumber Daya Ghirass for Society Development, Mehieddine M. Seyfeddine, menyatakan bahwa lembaganya sejak tahun 2004 membantu anak-anak yatim dan para janda yang telah ditinggal tewas kepala keluarganya akibat agresi Israel. “Yang kami lakukan tidak hanya memberikan santunan atau kafalah kepada anak-anak yatim dan para janda, namun semua kebutuhan mereka kami coba penuhi,” ujar Mehieddine.
Ia memaparkan bahwa dari 2.500 anak yatim yang perlu dibantu, masih ada 1.700 anak yang belum mendapatkan bantuan. “Kami berharap bantuan datang dari masyarakat muslim di Asia khususnya di Indonesia, supaya bisa menambah jumlah anak yatim yang dibantu,” tuturnya. Ia mengatakan.
rencananya akan dibangun pusat keterampilan pemuda di Gaza di atas lahan seluas 3.000 m2. Sebelumnya telah dibangun Bee Skill Center di Libanon yang telah memberi pelatihan keterampilan hidup bagi 1.200 anak.