Jakarta, 25 Januari 2024 — Usth Nurjanah Hulwani turut mengisi materi dalam pelantikan pengurus pertama Koalisi Daiyah Indonesia untuk Al Quds dan Palestina.
Dalam kesempatan ini Nurjanah memberikan materi penguat bertema 3 Prinsip Dakwah Jama’i untuk Palestina:
- Memahami kemuliaan menjalankan tugas sebagai pembebas Baitul Maqdis.
Tidak mungkin kita memberikan edukasi mengenai Palestina sebelum memberikan pemahaman Islam secara benar. Karena dakwah dan Palestina adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, semua harus seiring sejalan untuk diberitakan. - Mengerahkan seluruh kemampuan
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui” (QS. At-Taubah : 41)
Perlu kita dawamkan kembali bahwa;
– Apa yang kita lakukan menyempurnakan apa yang sudah dan akan terus kita lakukan untuk Palestina.
– Dakwah ini dimulai dari pintu dakwah nilai-nilai keislaman menuju pintu jihad maqdisiah.
– Tabungan emosi yang kita hadirkan dan rawat akan menghadirkan jalan dakwah yang ikhlas dan istiqomah.
– Membekali diri dengan ilmu kepalestinaan karena kita tidak mungkin menyeru sebelum mengisi diri kita dengan pemahaman tersebut.
– Terus berjuang menjadikan keteladanan sebagai bekal utama dalam jihad maqdisiah “Dimulai dari pintu dakwah nilai-nilai keislaman menuju pintu jihad Maqdisiyah” - Amal jama’I dalam perjuangan
“Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).” (QS. Asyura:13)
“Dakwah Palestina tidak bisa infirodhi (berdiri sendiri), jalan ini harus dilalui dengan Ikhlas, hati kita harus dijaga. Umur perjuangan harus panjang, saat raga kita tak ada lagi perjuangan ini harus tetap dilanjutkan”
Baca juga 4 Hikmah Bagi Daiyah dalam Jalan Juang untuk Palestina
Baca juga 6 Prinsip Beramal untuk Palestina
Maka inilah yang Rasulullah saw lakukan dalam dakwahnya:
a. Teladan dalam perjuangan, semua memiliki porsi dan posisinya masing-masing
Contoh dalam proses hijrah Rasulullah saw:
– Nabi Muhammad SAW berperan sebagai pemimpin
– Abu Bakar Al-Siddiq berperan sebagai pengawal
– Ali bin Abi Thalib berperan menjadi target pembunuhan lawan (mengecoh strategi lawan)
– Abdullah bin Abi Bakr berperan sebagai intelejen
– Amir bin Fuhaira berperan menghilangkan jejak
– Asmaa binti Abi Bakar berperan memasok logistik
– Abdullah bin Ariqat berperan memandu jalur
b. Syarat dalam beramal jama’i
– Ikhlas
– Keimanan yang kuat
– Memiliki keteladanan
– Taat dengan pimpinan
– Sabar
– Memiliki Tanggung jawa