Sekitar 29 ribu warga Palestina menunaikan shalat Jumat (30/10) di Masjidil Aqsha, di tengah bertebarannya pasukan Israel di segenap pelosok kota Al-Quds terjajah.
Sumber di lapangan menyatakan, meski tak ada prosedur ketat di gerbang Al-Aqsha bagi kaum muslimin, namun pasukan Israel bertebaran secara intensif di segenap kawasan kota Al-Quds.
Menurut sumber, pasukan penjajah Israel berkonsentrasi di sejumlah gerbang Masjidil Aqsha, di jalanan dan gang kota Al-Quds, untuk memperluas kendali militer atas kota tersebut.
Tentara Israel menginterogasi dan menghentikan sejumlah pemuda Palestina di gerbang masjid. Memeriksa dan meneliti identitas mereka, dan mengaduk-aduk barang yang mereka bawa sebelum diperbolehkan masuk ke halaman Al-Aqsha.
Sementara itu khatib Jumat, syekh Yusuf Abu Sininah menegaskan penolakan terhadap kejahatan zionis yang makin meningkat terhadap warga dan bumi Palestina.
Syekh Yusuf mengecam kebijakan zalim yang diberlakukan otoritas penjajah terhadap para tokoh Palestina, kebijakan ini untuk menjauhkan tokoh Palestina dari Al-Aqsha, dan upaya Israel menguasai Al-Aqsha tanpa rintangan.
Pasca shalat Jumat, kaum muslimin menggelar aksi solidaritas mengutuk kejahatan Israel yang menumpahkan darah para pemuda Palestina. (qm/infopalestina.com)