Jumlah warga Palestina yang syahid akibat bombardir Israel mencapai 24.285 orang, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa (16/1). Sedikitnya 61.154 orang lainnya terluka sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober.
Menurut kementerian, pasukan Israel telah melakukan 15 pembantaian terhadap satu keluarga di Jalur Gaza yang membunuh 158 orang dan melukai 320 orang dalam 24 jam terakhir. Selain itu, UNRWA mengatakan bahwa agresi Gaza yang telah memasuki hari ke-102 juga mengakibatkan pengusiran terbesar bagi rakyat Palestina sejak tahun 1948.
UNRWA mengungkapkan melalui halaman resmi mereka di X (Twitter), bahwa warga Palestina di Gaza hidup menjalani hidup dalam keadaan yang sangat buruk. “Seluruh generasi anak-anak mengalami trauma, ribuan terbunuh, luka parah, dan menjadi yatim piatu. Orang-orang hidup dalam keadaan yang tidak dapat dijalani”, tulis UNRWA dalam kanal X miliknya.
Sumber:
https://www.middleeasteye.net/live/israel-palestine-gaza-live-war-hamas-conflict
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140770
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini