Seorang bocah Palestina gugur ditembak pasukan penjajah Zionis pada Ahad (29/11) malam dalam konfrontasi di kampung Rasul Amud di Silwan, timur al-Quds. Sehingga jumlah anak-anak mencapai 23 anak dari total 106 syuhada yang gugur sejak meletus intifadhah al-Quds awal Oktober lalu.
Kementrian Kesehatan Palestina dalam pernyataan yang dirilis hari Ahad (29/110 mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis menembak seorang bocah Palestina bernama Aiman Samih Abbasi berusia 17 tahun mengenai dadanya. Setelah itu korban dibawa ke sebuah klinik dan akhirnya meninggal dunia.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa Samih Abbasi termasuk mantan tawanan yang dibebaskan dari penjara Zionis. Ketua Komite Keluarta Tawanan al-Quds, Amjad Ashb mengatakan bahwa korban dibebaskan pada 5 November lalu, setelah mendekamdi penjara selama satu setengah tahun di penjara Zionis dan sebelumnya ditetapkan sebagai tahanan rumah selama 10 bulan.
Para saksi mata menyebutkan bahwa konfrontasi sengit meletus dengan pasukan penjajah Zionis di kampung Rasul Amud setelah terjadi lemparan molotov ke koloni permukiman Yahudi di lokasi. Pasukan Zionis menembakkan peluru tajam dan peluru karet ke arah para pemuda. Serangan tersebut mengakibatkan seorang bocah Samih Abbasi terluka parah di dadanya dan di bawah sebuah klinik di kampung Rasul Amud sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina Basim Shalah (38) gugur ditembak pasukan penjajah Zionis di Kota Tua al-Quds, setelah melakuan aksi penikaman yang melukai seorang serdadu Zionis. Dengan meninggalnya dua warga ini, maka jumlah syuhada yang gugur sejak awal Oktober adalah 106, 23 di antaranya anak-anak dan 4 wanita.
Lebih dari 70 warga Palestina terluka dan mengalami sesak nafas dalam konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis di berbagai penjuru Tepi Barat pada hari Ahad (29/11). Konfrotnasi di hari ke-60 intifadhah al-Quds ini meletus di tiga titik konflik. Pertama di sekitar Kampus Teknologi Palestina “Khudhuri” di barat Tulkarem. Kedua di gerbang utara kota al-Birah dan ketiga di daerah Alram di kota al-Quds.