Dua operasi serangan berani mati yang dilancarkan oleh warga Palestina berhasil melukai dua serdadu Israel di Al-Quds. Sementara itu, sedikitnya 71 warga luka-luka dalam bentrokan kemarin Kamis (3/12) dengan pasukan penjajah zionis di Tepi Barat.
Sebelum waktu isyak kemarin, seorang pemuda Palestina gugur setelah melakukan serangan penikaman yang melukai seorang serdadu Israel dari satuan penjaga perbatasan khusus di Al-Quds, seperti diberitakan TV 2 Israel. Pelaku diberitakan berasal dari Shaida, utara Tulkarm yang usianya 21 tahun.
Sementara itu, pagi ini Jumat (4/12) sejumlah sumber menyebutkan, pemuda Izzuddin Rayiq Abdullah Raddad (21) dari baldah Shaidah, utara Tulkarm setelah Israel melakukan perusakan terhadap rumahnya.
Pasukan Israel dalam jumlah besar memblokade semua jalan menuju TKP penikaman dan serdadu yang menjadi sasaran penikaman berasal dari pasukan penjaga perbatasan dan dalam kondisi luka parah. Media Israel menegaskan, polisi Israel kini sedang mencari pembantu pelaku serangan.
Sebelumnya, Mazen Hasan Aribah asal Abu Des gugur syahid akibat tembakan peluru Zionis di perlintasan Hazma utara Al-Quds. Akibatnya seorang serdad luka parah akibat tikamanya, sementara pelaku gugur syahid
TV 10 Israel menegaskan, seorang serdadu Israel mengalami luka di perlintasan Hazma utara Al-Quds setelah ditembak seorang warga Palestina.
Dengan meninggal dua pemuda Palestina pelaku aksi tikaman, maka korban intifadhah dari kalangan para syuhada meningkat menjadi 110 orang, 24 anak-anak, 5 ibu-ibu. Sementara dari pihak Zionis 20 orang tewas dan 180 lainya luka-luka.
71 luka di Tepi Barat
Sementara itu, bentrokan masih terus berlangsung di sejumlah titik di Tepi Barat. Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina menegaskan, tim ambulan berhasil mengevakuasi sekitar 71 korban luka di Tepi Barat, 7 di antaranya oleh peluru tajam, 4 peluru berlapis karet, 60 dengan gas air mata.
Bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina juga terjadi di baldah Abu Deis, timur Al-Quds. Sumber medis menegaskan, sebanyak 6 pemuda terluka oleh tembakan dan puluhan karena sesak nafas.
Bentrokan juga terjadi kamis sore di kampung Naqar di Qalqiliah, utara Tepi Barat.