Gaza – Kementerian Kesehatan Palestina, pada kamis (2/8) memberitahukan bahwa 155 orang Palestina telah tewas oleh tembakan “Israel” sejak dimulainya pawai kepulangan dan menerobos blokade” akhir Maret lalu, dekat perbatasan timur Jalur Gaza.
Menurut jubir kementerian Ashraf al Qadra, di antara yang syahid terdapat 23 anak-anak, 3 wanita dan 2 staf medis.
Hingga saat ini, Jumlah korban luka mencapai sekitar 17.000 orang dan 259 orang terluka di bagian tubuh yang berbeda-beda dan tersedak gas air mata.
Dari jumlah tersebut, 4.348 terkena peluru hidup, 430 peluru karet berlapis, 1.593 tersedak gas air mata dan 2.700 terkena pecahan peluru. Korban adalah 3.329 anak-anak dan beberapa 1.553 perempuan.
Menurut data kementerian, 404 orang mengalami luka serius dari jumlah total korban luka, dan 4.141 lainnya mengalami luka ringan.
Al Qadra juga memberitahukan bahwa jumlah amputasi di anggota tubuh bagian bawah mencapai 61 kasus, bagian atas ada dua kasus, dan 6 kasus amputasi di jari-jari.
Ribuan warga Palestina berkumpul di beberapa lokasi dekat pagar antara Jalur Gaza dan wilayah pendudukan sejak akhir Maret untuk menuntut kembalinya para pengungsi ke desa-desa mereka dan kota-kota dari mana mereka mengungsi pada tahun 1948 dan untuk membongkar blokade di Jalur Gaza.
Sumber: palinfo.com